tertunduk khusyu penuh tawadhu
bibir tipis itu tak henti berdzikir
lirih namun pasti....
seiring pujian, kesucian dan ketauhidan
kepada-Nya
sejenak kau mendongak
menatap bias cahaya remang
berharap kegelisahan berganti tenang
" Ya Rabbul 'izzati....Ya hayyu ya qoyyum
untuknya...ku kirimkan untaian doa ini Pada-MU
sebagai cendramata kepasrahannya Pada-Mu "
Bunda.. terima kasih atas kesabaranmu
untuk anak-anakmu
oleh Deny Denyane
10 Desember 2010